Polres Tulang Bawang Nobar Aku Rindu, AKBP Jibrael: Ada Pesan Moral Untuk Bhayangkari
Tulang Bawang–Suryabangkit com–Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, menggelar kegiatan nonton bareng (nobar) film berjudul ‘Aku Rindu’ yang berlangsung di Studio 5 Bioskop Mall Kartini (Moka) Bandar Lampung, hari Sabtu (28/10/2023), pukul 16.25 WIB s/d selesai.
Kegiatan nobar film berjudul ‘Aku Rindu’ ini dihadiri langsung Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK, Wakapolres, Kompol Muhammad Kasyfi Mahardika, SH, SIK, MM, PJU Polres, Para Kapolsek, personel Polres dan Polsek, serta Bhayangkari dan keluarganya.
“Kemarin sore, saya bersama dengan personel Polres, Polsek jajaran, Bhayangkari dan keluarganya menggelar kegiatan nobar film berjudul ‘Aku Rindu’ di Studio 5 Bioskop Mall Kartini (Moka) Bandar Lampung. Kegiatan ini dihadiri oleh 121 orang,” kata AKBP Jibrael, Minggu (29/10/2023).
Lanjutnya, film berjudul ‘Aku Rindu’ ini bercerita tentang pengabdian dan perjuangan seorang Bhayangkari yang patuh, serta setia mendampingi suaminya selama bertugas sebagai anggota Polri.
“Seorang Bhayangkari memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung suaminya saat melaksanakan tugas, karena tugas anggota Polri itu memiliki resiko yang sangat besar. Setiap saat bahaya dan ancaman dalam bertugas itu selalu ada,” papar perwira dengan melati dua dipundaknya.
Kapolres menerangkan, film berjudul ‘Aku Rindu’ menyampaikan pesan moral yang mendalam dan kiranya bisa menjadi contoh untuk para ibu Bhayangkari lainnya saat mendampingi suaminya dimanapun bertugas.
“Dengan keterbatasan yang ada dan ditugaskan di daerah terpencil sekalipun, seorang Bhayangkari mampu berinovasi dan bermanfaat, serta bisa memberikan dampak yang sangat positif untuk warga dan lingkungan di sekitarnya,” terang AKBP Jibrael.
Alumni Akpol 2001 ini menambahkan, film berjudul ‘Aku Rindu’ ini dibuat khusus untuk memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-71 tahun 2023, yang menceritakan tentang sosok Bhayangkari saat mendampingi suami bertugas di Desa terpencil di Larantika, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). (***)
