Berita Media GlobalBerita TerkiniBudaya dan PendidikanDaerahHukum dan KriminalIndexNasionalPemeritahanPolitikRagamRegional LampungTNI dan PolriTokohTulang Bawang Barat

Sosialisasi Program Kartu Petani Berjaya (KPB) Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat

Tulangbawang Barat–Suryabangkit com– Pemerintah kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), lakukan sosialisasi Program Kartu Petani Berjaya (KPB) di ruang aula lantai 3 pemkab setempat. (Selasa, 27/12/2022)

Kegiatan sosialisasi tersebut dihadiri langsung oleh Zaidirina bupati Tubaba, pihak tim sosialisasi KPB propinsi Lampung, Sofiyan Nur kadis PMT, Reny Dewi Rafia Plt. Kadis pertanian, Nazarudin kadis peternakan, Nazarudin camat Tulang Bawang Tengah, para kepala tiyuh se- Tubaba, para binluh, dan para dinas terkait lainya.

Kehadiran Zaidirina Pj bupati Tubaba dalam acara sosialisasi sekaligus membuka acara kegiatan. Dirinya menjelaskan seluruh masyarakat Tubaba memiliki hak untuk bergabung dan mendaftarkan diri dalam E-KPB yang saat ini sedang dibuka.

KPB merupakan program Arinal Djunaidi Gubernur Lampung, untuk para petani yang tergabung dalam kelompok tani (poktan) ataupun gabungan kelompok tani (gapoktan).

Kembali dirinya juga menjelaskan, bagi para petani yang tergabung pada poktan untuk dapat segera mendaftarkan diri pada KPB yang pendaftaranya secara online.

Masih ditempat yang sama Plt. Kadis pertanian Tubaba Reni Dewi Rafia berharap kepada seluruh petani di Tubaba untuk dapat benar- benar memanfaatkan program yang ada. Salahsatunya pihak perbankan milik pemerintah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan Bank daerah Bank Lampung telah bekerjasama dengan pemerintah propinsi Lampung untuk membantu para petani yang tergabung dalam KPB.

“Memberikan bantuan berupa pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bungga rendah kisaran 6% dalam setahun. Hal tersebut merupakan bentuk nyata pemerintah dalam mendorong para petani Tubaba agar dapat makmur dan sejahtra “Pungkasnya.(***)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button