Ketua Forjil Tuba Angkat Bicara Pengunduran Diri 12 Kepala sekolah Mendapat Intimidasi Oknum Wartawan dan LSM
Tulang Bawang —Surya Bangkit com–-Beredarnya kabar serta foto surat pengunduran diri 12 orang kepala sekolah di kabupaten Tulang Bawang dengan alasan mendapat intimidasi dari oknum wartawan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) beberapa hari yang lalu dinilai merupakan tudingan sepihak.
Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Pengurus Daerah Forum Jurnalis Lampung (Forjil) kabupaten Tulang Bawang Rido Ramadan melalui pesan Whatsapp, Kamis, (11/2/2021) malam.
Dirinya menjelaskan, alasan yang dikemukakan dalam surat pengunduran diri para kepala sekolah tersebut merupakan tuduhan sepihak. Karena menurutnya tuduhan itu tidak mendasar dan beraroma pencemaran nama baik.
karena menurutnya beban pembuktian itu ada pada pihak yang menuduh, akan tetapi para kepala sekolah itu tidak mau membuka identitas oknum wartawan dan LSM yang dimaksud secara gamblang dan memberikan alat bukti telah terjadi intimidasi terhadap mereka.
“buka saja persoalannya siapa oknum-oknum yang dimaksud, karena mereka yang tertuduh itu mempunyai hak yang sama untuk membela dirinya” ungkapnya.
Rido menjelaskan bahwa isu yang berkembang merupakan hembusan dari satu pihak, sedang pihak lainya yang disebut oknum wartawan dan LSM itu tidak diketahui siapa orangnya, dirinya juga menambahkan jika memang ada perbuatan melawan hukum maka ada upaya hukum yang bisa ditempuh bukan membuat gaduh suasana.
“disini ada dua lembaga sosial yang disebut, kalo persoalan ini tidak tuntas maka bisa menimbulkan konflik berkepanjangan dan bisa menggangu stabilitas antar sesama.
Namun demikian, dirinya menegaskan jika memang oknum-oknum yang dimaksud kemudian dapat dibuktikan melakukan intimidasi terhadap kepala sekolah maka harus ditindak sesuai aturan yang berlaku.
Maka dari itu, Rido meminta Plt Kadis Pendidikan Tulang Bawang Ahmad Suharyo untuk memanggil kembali 12 kepsek tersebut guna memberikan penjelasan siapa saja nama-nama oknum LSM dan wartawan tersebut agar persolannya menjadi jelas.(***)