Berita TerkiniBudaya dan PendidikanDaerahHukum dan KriminalIndexNasionalPemeritahanPolitikRagamRegional LampungTNI dan PolriTokohTulang Bawang

Janji Politik Indikator elextabilitas Winarti Ambruk

Tulang Bawang – Suryabangkit com–Turunnya elextabilitas Winarti pada hasil survei yang dibuat netizen melalui https://forms.gle. Diduga buntut kecewanya masyarakat dengan kinerja Bupati Tulangbawang Winarti saat ini, Sabtu (12-3-2022).

Masyarakat menilai, Bupati terlihat hanya menjual foto dan menggalang dana untuk giat gotong royong semata. Namun berbanding terbalik dengan kebijakan-kebijakan yang dibuat sejak dirinya dilantik yang diduga hanya melukai hati rakyat Kabupaten Tulangbawang.

Apalagi, bila Bupati turun ke desa-desa untuk memasangkan spanduk-spanduk kegiatan pemerintahan yang justru hanya memberatkan kepala desa dan camat.

Sama halnya seperti acara kunjungan kerja (kunker) dalam rangka sosialisasi realisasi 4 Tahun perjalanan 25 Program BMW Tulangbawang di Kecamatan-kecamatan beberapa waktu lalu.

Apalagi sikap yang terlihat impulsif seakan-akan meremehkan atau tidak menganggap masyarakat itu ada. Contohnya pada penjadwalan acara yang sering berubah (molor) dari jadwal yang sudah ditetapkan.

Hal ini, terakumulasi menjadi salah satu indikator penyebab elektabilitas Winarti merosot tajam pada hasil survei itu.

Sumarni warga Bogatama, mengungkapkan bahwa dirinya hadir dengan meninggalkan segala kegiatan di rumah dan kegiatan sehari-harinya. Hanya untuk menghadiri acara tersebut. Namun sayangnya, acara yang sekiranya dijadwalkan 12.30 WIB ternyata berubah menjadi sekitar pukul 14.30 WIB.

“Gimana ini mas saya bela-belain datang kemari meninggalkan pekerjaan rumah dan pekerjaan sehari-hari (meladang). Di rumah berantakan dan perkejaan terbengkalai, piye toh mas aku datang satu jam sebelum acara malah Bupati datang tidak tepat waktu,”keluhnya

Terpisah, Probelema ini di soroti oleh pengamat politik, yang juga selaku tokoh pemuda di Tulangbawang, Rudi. Mengungkapkan indikator-indikator penyebab masyarakat jenuh dan gerah akan janji serta sikap implusif Bupati Tulangbawang.

“Gimana tidak turun tajam, masyarakat sekarang ini sudah pintar melihat Bupati yang selalu molor dari jadwal kedatangannya, serta janji-janji politiknya yang tidak 100 persen dipenuhi dan terbukti,” bebernya.

Rudi juga menjelaskan, terkadang kebijakan-kebijakan Bupati di luar nalar exkspetasi. Memang mudah mengucapkan untuk sebuah program tapi sulit untuk di lakukan.

Sejak dilantik terhitung sejak Tahun 2017 selalu menggalakkan tentang gotong royong. Namun, program itu malah memberatkan kepala desa, camat serta SKPD.

“Sejak 2017, terakumulasi sampai dengan mendekati akhir masa jabatannya di Tahun 2022 ini yang dilakukan Bupati hanyalah pencitraan. Tidak ada satupun program yang memang murni ide Bupati itu sendiri. Seperti beberapa program milik pemerintah pusat yang selalu di gandengkan dengan 25 program BMW yang saat ini digaungkan,”jelasnya

Menurutnya, tertestimulasi indikator itu sangat akurat melihat hasil survei yang dibuat oleh Netizen secara acak. Mewakili perasaan masyarakat yang kecewa dengan sosok yang menjabat saat ini.(Red/Tim)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button