Koramil 426-05, PA, Gelar Sosialisasi dan Pembinaan Bela Negara di Tulang Bawang

Penawar Aji (Tulang Bawang) –Surya bangkit com– Koramil 426-05/Penawar Aji, Kodim 0426 Tulang Bawang, menggelar kegiatan pembinaan, sosialisasi, dan pemberian materi bela negara kepada masyarakat yang berlangsung di Balai Kampung Gedung Harapan, Kecamatan Penawar Aji, Kabupaten Tulang Bawang, pada Selasa 14 Oktober 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danramil 426-05/Penawar Aji, Kapten Inf Sutio, dan diikuti oleh 54 peserta dari tiga kampung, yang mendapatkan materi tentang Wawasan Kebangsaan, Pengetahuan Bela Negara, dan Peraturan Baris-Berbaris (PBB).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Camat Penawar Aji M. Wahid Arif, S.E., M.M beserta staf kecamatan, Camat Rawapitu Anis Adrianto, S.E., M.M beserta staf, Ketua Forum Kakam Kecamatan Penawar Aji Suprayitno dan seluruh kepala kampung se-Kecamatan Penawar Aji, Ketua Forum Kakam Kecamatan Rawapitu Sahel Sadullah beserta seluruh kepala kampung se-Kecamatan Rawapitu, Ketua BKAK Kecamatan Penawar Aji dan Rawapitu beserta anggota, Babinsa Koramil 426-05/Penawar Aji.
Dalam materinya, Kapten Inf Sutio menekankan pentingnya bela negara sebagai tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, bukan hanya tugas TNI. Ia menjelaskan bahwa bela negara merupakan tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang dilandasi kecintaan kepada Tanah Air dan semangat menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Dalam rangka mempertahankan keutuhan bangsa dan negara, kita sebagai generasi penerus harus mampu dan sanggup menjaga kedaulatan dan persatuan bangsa melalui upaya bela negara,” ujar Kapten Sutio.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa bentuk nyata dari bela negara meliputi kesiapan dan kerelaan untuk berkorban demi, Mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negara, Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa, Menjaga keutuhan wilayah nasional, Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD 1945.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara pemateri dan peserta. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat menunjukkan kesadaran dan komitmen mereka dalam menjaga keutuhan NKRI melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang wawasan kebangsaan dan bela negara,” tutupnya.(***)