ArtikelBerita Media GlobalBerita Media SuryabangkitBerita TerkiniBlogBudaya dan PendidikanDaerahEntertaimentHukum dan KriminalIndexMy BlogNasionalNew PostNewsPemeritahanPolitikRagamSerba-SerbiTNI dan PolriTokohVideo

*Pj. Gubernur Lampung Buka Musyawarah Kerja Wilayah I Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung*

Bandar Lampung —Suryabangkit com— Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, membuka Musyawarah Kerja Wilayah I Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung, di Auditorium Lamban Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung, Jum’at (25/10/2024).

Kegiatan Musyawarah Kerja Wilayah I Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Lampung (Muskerwil), mengusung tema “Meneguhkan Kemandirian Jamiah Nahdlatul Ulama”.

Ketua Pelaksana, Safari Daud, menyatakan bahwa Muskerwil memiliki arti penting yaitu sebagai wadah evaluasi terhadap program kerja yang telah dilaksanakan, serta menyusun rencana strategis kedepannya.

Acara ini diikuti oleh 246 peserta dari 15 Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, 18 Lembaga, dan 14 Badan Otonom. Muskerwil I akan berlangsung selama dua hari, 25–26 Oktober 2024.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur, Samsudin meyakini dengan kerjasama yang telah terjalin antara pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) pada Muskerwil ini dapat menghasilkan program yang strategis dan dapat berguna bagi pembangunan Provinsi Lampung.

Menurut Pj. Gubernur, saat ini Provinsi Lampung sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Karenanya, ia mengajak masyarakat NU untuk bersiap menghadapi perkembangan ini.

“Mari kita jaga semua persiapan, mari kita jaga Provinsi Lampung tetap ramah kepada pendatang, jaga mereka, antarkan mereka agar senang tinggal di Lampung dan kembali dengan kesan yang baik setelah berkunjung,” ujarnya.

Selanjutnya, Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung, Puji Raharjo berharap setelah kegiatan Muskerwil yang pertama kalinya ini, seluruh pengurus wilayah, pengurus cabang, badan otonom, dan lembaga dapat terus meningkatkan hikmah untuk NU sehingga cita-cita kemandirian NU dapat segera terwujud. Baik dibidang pendidikan, dakwah, kesehatan dan ekonomi.
(***)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button