Bandar Lampung –Suryabangkit com- Gelaran Lampung Craft tahun 2024 yang telah digelar 5 kali berturut-turut selama 5 Tahun merupakan sebuah ajang pameran kerajinan terbesar di Provinsi Lampung.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, saat Pembukaan Lampung Craft 2024, di Gedung Graha Wangsa, Selasa (7/5/2024).
Selain itu, penyelenggaraan pameran secara konsisten ini menunjukkan keseriusan dan kesungguhan Dekranasda Provinsi Lampung dalam upaya mendorong UMKM “naik kelas”, khususnya UMKM kerajinan.
Menurut Riana Sari, agar UMKM bisa “naik kelas”, diperlukan kerja keras, konsistensi, dan upaya yang tidak kunjung putus untuk mendidik, membina, sekaligus mengayomi.
“Disinilah Dewan Kerajinan Nasional Daerah sebagai mitra Pemerintah Daerah melaksanakan perannya bersama dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah maupun Organisasi lainnya. Dekranasda melakukan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas perajin-perajin,” ujar Riana Sari.
Lampung Craft, kata Riana Sari, pada akhirnya menjadi sarana bagi para perajin binaan Dekranasda memamerkan dan memasarkan karya-karya terbaik mereka. Di ajang pameran inilah kekayaan keragaman seni budaya Lampung dalam bentuk kerajinan banyak ditemukan.
“Untuk itu pada kesempatan ini, Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Gubernur Lampung dan jajaran yang telah mendukung kiprah dan kerja Dekranasda selama ini. Terima kasih juga disampaikan kepada Bank Indonesia dan Bank Lampung yang selalu dengan setia bekerja sama dalam memajukan kerajinan dan perajin di Lampung,” kata Riana Sari.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mel Ahyar, salah seorang desainer nasional, yang karyanya akan dipakai oleh Ibu Negara, Ibu Ketua Dekranas dan ibu-ibu OASE KIM pada Perayaan Puncak HUT Dekranas yang akan diselenggarakan di Solo pada tanggal 15 Mei mendatang.
Riana Sari mengungkapkan, pada pakaian karya Mel Ahyar tersebut, terdapat motif-motif sulaman karya dari para perajin tapis di Lampung. Lebih membanggakan lagi, sebagian dari para perajin tersebut adalah perajin yang merupakan Warga Binaan di Lapas Perempuan Bandar Lampung.
Pameran Lampung Craft ke-5 akan diselenggarakan selama 5 hari mulai tanggal 7 – 11 Mei 2024. Peserta pameran terdiri dari seluruh Dekranasda Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, serta stand Umum yang telah terisi penuh sebanyak 42 stan, diantaranya Natural Stone Art, Alan Dachlan, Zeliaze Ethnic Gallery, Batik Gabovira, Ria Mutiara, Zainal Songket dan masih banyak lagi lainnya.
Dalam penyelenggaraan Lampung Craft 2024, juga akan banyak diisi berbagai kegiatan. Diantaranya yang bersifat edukatif berupa talk show dan sosialisasi bersama para narasumber yang kompeten, disamping penampilan seni budaya dan kreatif lainnya. Di halaman depan gedung juga tersedia stan beragam kuliner.
“Mari kita sukseskan dan ramaikan pameran ini dengan mengajak seluruh handai taulan untuk datang dan berbelanja, dan mari kita dorong seluruh masyarakat untuk semakin mencintai dan bangga dengan produk dalam negeri,” ajak Riana Sari. (***)