Berita Media GlobalBerita TerkiniBudaya dan PendidikanDaerahHukum dan KriminalIndexNasionalPemeritahanPolitikRagamRegional LampungTNI dan PolriTokohTulang Bawang

Kapolres Tulang Bawang Cek Langsung Personel Yang Terlibat Pam Perayaan Kenaikan Isa Almasih

Tulang Bawang–Suryanangkit com-Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat kristiani yang sedang menggelar Perayaan Kenaikan Isa Almasih di gereja, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, mengerahkan puluhan personelnya untuk melakukan Pengamanan (Pam) secara langsung.

Kegiatan Pam tersebut berlangsung hari Kamis (18/05/2023), pukul 07.30 WIB s/d selesai, di seluruh gereja yang ada di Kabupaten Tulang Bawang.

“Hari ini, saya bersama dengan Kapolsek jajaran turun ke lapangan untuk melihat secara langsung Pam di gereja yang sedang menggelar Perayaan Kenaikan Isa Almasih,” kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Jibrael Bata Awi, SIK, saat ditemui di Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS) Tugu Kuning, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

Menurutnya, pengecekan yang dilakukan ini untuk memastikan kehadiran personel yang telah ditunjuk untuk Pam di gereja, sehingga personel tersebut melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggung jawab dan tidak underestimate.

“Pam yang kami lakukan di gereja ini, selain untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada saudara kita yang sedang menggelar Perayaan Kenaikan Isa Almasih. Juga untuk meminimalisir adanya gangguan dari oknum yang tidak bertanggung jawab ataupun aksi terorisme,” papar perwira dengan melati dua dipundaknya.

Kapolres menerangkan, sebanyak 51 gereja yang tersebar di Kabupaten Tulang Bawang menggelar Perayaan Kenaikan Isa Almasih pada hari ini.

“Agar semua rangkaian Perayaan Kenaikan Isa Alamasih yang berlangsung di gereja dapat berjalan dengan lancar dan tanpa adanya gangguan, kami mengerahkan sebanyak 57 personel Polri. Selain itu, kegiatan Pam ini juga melibatkan Pecalang,” terang AKBP Jibrael.

Alumni Akpol 2001 menambahkan, dengan terlibatnya Pecalang pada kegiatan Pam di gereja. Hal ini menunjukkan bahwa toleransi antar umar beragama di Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur berjalan dengan sangat baik. (***)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button