Cegah Kecacingan, Ketua TP. PKK Lampung Ajak Kader Posyandu Perkuat Edukasi Keluarga

Bandar Lampung –Surya Bangkit com– Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menggelar sosialisasi kegiatan Posyandu dalam upaya pencegahan kecacingan pada anak di Posyandu Alamanda, Kelurahan Sukabumi Indah, Kecamatan Sukabumi, Kamis (4/9/2025).
Sosialisasi ini menyoroti pentingnya peran keluarga dan kader Posyandu dalam mencegah serta menanggulangi kasus kecacingan pada anak. Kecacingan adalah infeksi cacing parasit yang hidup di dalam tubuh manusia, terutama di usus, yang menyebabkan berbagai gejala seperti diare, mual, sakit perut, lemas, dan anemia.
Penularannya dapat terjadi melalui tanah yang terkontaminasi telur atau larva cacing, kebiasaan sanitasi yang buruk, serta konsumsi makanan atau air yang tidak bersih, dan umumnya lebih sering menyerang anak-anak.
Dalam kesempatan itu, Wulan Sari Mirza menegaskan bahwa kecacingan masih menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang memadai.
“Infeksi cacing bisa bermula dari lingkungan sekitar, bukan hanya sanitasi. Lingkungan bermain anak, hewan peliharaan, hingga kurangnya perhatian orang tua dapat menjadi pemicu,” ujarnya.
Wulan juga menyinggung kasus tragis yang menimpa seorang balita bernama Raya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia akibat infeksi cacing.
“Peristiwa ini menjadi alarm keras bagi kita semua. Kita harus berusaha agar kejadian serupa tidak terjadi di Provinsi Lampung. Ini menjadi tanggung jawab bersama, termasuk kader Posyandu,” tegasnya.
Menurutnya, kecacingan dapat menimbulkan dampak serius seperti kekurangan gizi, turunnya daya tahan tubuh, serta terganggunya pertumbuhan dan konsentrasi belajar anak. Karena itu, peran TP. PKK dan Posyandu sangat penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, terutama keluarga, untuk membiasakan hidup bersih dan sehat.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Ketua TP. PKK Provinsi Lampung berharap kader Posyandu semakin memahami langkah pencegahan kecacingan sekaligus mampu menyebarkan informasi tersebut secara berkelanjutan di tengah masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh keluarga untuk memulai kebiasaan sehat dari rumah. “Ajarkan anak-anak untuk rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan makanan, dan rutin meminum obat cacing sesuai anjuran tenaga kesehatan,” ungkapnya.
Diakhir, Wulan Sari Mirza menekankan bahwa upaya bersama ini akan menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi Lampung yang sehat, cerdas, dan terbebas dari kecacingan.****Cegah Kecacingan, Ketua TP. PKK Lampung Ajak Kader Posyandu Perkuat Edukasi Keluarga*
Bandar Lampung — Ketua TP. PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, menggelar sosialisasi kegiatan Posyandu dalam upaya pencegahan kecacingan pada anak di Posyandu Alamanda, Kelurahan Sukabumi Indah, Kecamatan Sukabumi, Kamis (4/9/2025).
Sosialisasi ini menyoroti pentingnya peran keluarga dan kader Posyandu dalam mencegah serta menanggulangi kasus kecacingan pada anak. Kecacingan adalah infeksi cacing parasit yang hidup di dalam tubuh manusia, terutama di usus, yang menyebabkan berbagai gejala seperti diare, mual, sakit perut, lemas, dan anemia.
Penularannya dapat terjadi melalui tanah yang terkontaminasi telur atau larva cacing, kebiasaan sanitasi yang buruk, serta konsumsi makanan atau air yang tidak bersih, dan umumnya lebih sering menyerang anak-anak.
Dalam kesempatan itu, Wulan Sari Mirza menegaskan bahwa kecacingan masih menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat, terutama di daerah dengan sanitasi yang kurang memadai.
“Infeksi cacing bisa bermula dari lingkungan sekitar, bukan hanya sanitasi. Lingkungan bermain anak, hewan peliharaan, hingga kurangnya perhatian orang tua dapat menjadi pemicu,” ujarnya.
Wulan juga menyinggung kasus tragis yang menimpa seorang balita bernama Raya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal dunia akibat infeksi cacing.
“Peristiwa ini menjadi alarm keras bagi kita semua. Kita harus berusaha agar kejadian serupa tidak terjadi di Provinsi Lampung. Ini menjadi tanggung jawab bersama, termasuk kader Posyandu,” tegasnya.
Menurutnya, kecacingan dapat menimbulkan dampak serius seperti kekurangan gizi, turunnya daya tahan tubuh, serta terganggunya pertumbuhan dan konsentrasi belajar anak. Karena itu, peran TP. PKK dan Posyandu sangat penting sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, terutama keluarga, untuk membiasakan hidup bersih dan sehat.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Ketua TP. PKK Provinsi Lampung berharap kader Posyandu semakin memahami langkah pencegahan kecacingan sekaligus mampu menyebarkan informasi tersebut secara berkelanjutan di tengah masyarakat.
Ia juga mengajak seluruh keluarga untuk memulai kebiasaan sehat dari rumah. “Ajarkan anak-anak untuk rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan makanan, dan rutin meminum obat cacing sesuai anjuran tenaga kesehatan,” ungkapnya.
Diakhir, Wulan Sari Mirza menekankan bahwa upaya bersama ini akan menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi Lampung yang sehat, cerdas, dan terbebas dari kecacingan.***