Purnama Wulan Sari Mirza Buka Raker BKOW 2025, Dorong Perempuan Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045

Bandar Lampung – Surya Bangkit com–Pembina Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, secara resmi membuka Rapat Kerja (Raker) BKOW Provinsi Lampung Tahun 2025 di Ruang Sungkai Balai Keratun, Jumat (23/05/2025).
Raker ini menjadi forum penting untuk memperkuat konsolidasi internal dan merumuskan langkah strategis menjelang Musyawarah Daerah (Musda) BKOW yang akan datang.
Dalam sambutannya, Purnama Wulan Sari Mirza menegaskan bahwa Raker BKOW bukanlah sekadar agenda tahunan, melainkan wadah vital untuk merespons dinamika sosial, ekonomi, dan teknologi yang terus berubah.
“Sesuai dengan tema Rakerda kita pada hari ini, yaitu ‘Konsolidasi dan Penguatan Peran Organisasi Perempuan Menuju Musda BKOW yang Inklusif dan Progresif’, organisasi perempuan harus semakin solid, kompak, dan responsif,” ujarnya.
Purnama Wulan Sari berharap BKOW dapat menjadi motor penggerak perubahan yang menyentuh langsung kepentingan perempuan, anak, dan keluarga dengan penuh tanggung jawab. Ia mendorong seluruh organisasi anggota BKOW untuk menyatukan visi dan misi, serta menghasilkan rumusan program kerja yang implementatif, berdampak, dan selaras dengan semangat inklusivitas serta kemajuan.
“Saya juga mendorong agar BKOW membuka ruang seluas-luasnya untuk partisipasi generasi muda perempuan, sehingga regenerasi kepemimpinan perempuan di masa depan bisa terbangun sejak dini guna mendukung terwujudnya visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yaitu membangun Lampung Maju menuju Indonesia Emas,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua BKOW Provinsi Lampung, Risneni Rasyid, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak, Ia menekankan bahwa Raker ini adalah bentuk pertanggungjawaban BKOW dalam melaporkan program kerja yang telah dilaksanakan pada tahun 2025 dan menyusun program kerja tahun 2026.
“Menuju BKOW yang inklusif dan progresif, kegiatan ini merupakan salah satu pertanggungjawaban BKOW Provinsi Lampung dalam melaporkan program kerja yang telah dilaksanakan di tahun 2025 dan menyusun program kerja tahun 2026,” jelasnya.
Program pencegahan stunting menjadi salah satu fokus utama BKOW, sejalan dengan program pemerintah pusat untuk mencapai Generasi Emas 2045. Risneni Rasyid mengajak para “oma-oma hebat” yang hadir dalam Raker ini untuk berperan aktif dalam mendidik cucu-cucu agar sehat, pintar, dan cerdas.
“Kita juga baru saja kemarin ada penitipan untuk anak-anak yang ibunya bekerja ada di daerah kantor Gubernur di sini juga Bu kalau oma-oma untuk menitipkan cucu-cucunya karena putra-putri Oma bekerja jadi bisa dititipkan di tempat Puspa Gas,” ungkap Risneni Rasyid, menginformasikan fasilitas yang tersedia untuk mendukung perempuan bekerja.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Raker, Ika Supriyadi, melaporkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BKOW Provinsi Lampung. Tema yang diusung adalah “Konsolidasi dan Penguatan Peran Organisasi Perempuan Menuju Musda BKOW yang Inklusif dan Progresif.”
Tujuan Raker ini meliputi evaluasi program kerja sebelumnya, perumusan program prioritas, peningkatan koordinasi dan sinergi antar-organisasi, serta penyusunan langkah strategis menuju Musda BKOW yang partisipatif dan demokratis.
Ika Supriyadi berharap Raker ini dapat menghasilkan pemetaan peran dan kontribusi masing-masing organisasi anggota, rumusan rekomendasi dan program prioritas menjelang Musda, serta dokumen hasil Raker sebagai acuan persiapan Musda. (***)