ArtikelBandar LampungBerita Media GlobalBerita Media SuryabangkitBerita TerkiniBlogBudaya dan PendidikanDaerahEntertaimentHukum dan KriminalIndexMy BlogNasionalNew PostPemeritahanPolitikRagamRegional LampungSerba-SerbiTNI dan PolriTokohVideoVitorial

*Pj. Gubernur Samsudin Tinjau Sungai Way Sukamaju, Pengerukan Sedimen Sebagai Upaya Atasi Banjir Bandar Lampung*

Bandar Lampung -Suryabangkit com-– Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, meninjau Sungai Way Sukamaju, di Kelurahan Sukamaju Telukbetung Timur, Rabu (23/10/2024).

Sebelumnya, Pj. Gubernur didampingi Pjs. Walikota Bandar Lampung juga meninjau sungai di Nunyai, Rajabasa. Hal ini dilakukan sebagai langkah dalam menangani dan mengantisipasi terjadinya banjir di Kota Bandar Lampung.

Menurut Pj. Gubernur, di sungai Way Sukamaju, persoalan banjir diakibatkan karena adanya sedimentasi. Untuk itu, Pj. Gubernur mengungkapkan, dalam 15 hari kedepan, akan dilakukan pengerukan sedimen bekerjasama dengan BBWS Mesuji Sekampung.

Kemudian juga akan dilakukan perbaikan tanggul-tanggul (bronjong) yang berguna untuk memperkuat struktur tanah di sekitar sungai agar tidak terjadi longsor.

Selain itu, dari bibir sungai / tanggul, Pj. Gubernur meminta Pjs. Walikota Bandar Lampung untuk mengkaji pembangunan jalan inspeksi di sekitar sungai. Selain berfungsi sebagai alat kontrol, nantinya jalan inspeksi juga berfungsi sebagai jalan penghubung guna mengurai kemacetan serta dapat dipakai masyarakat untuk bersepeda atau berolahraga santai.

“Sehingga nanti daerah sungai-sungai itu tidak lagi kotor dan kumuh, tapi di sekitar sungai itu sudah menjadi aktivitas masyarakat. Juga bermanfaat bagi petugas sungai, untuk mengontrol bila terjadi apa-apa,” jelas Pj. Gubernur.

Selain melakukan peninjauan, Pj. Gubernur juga melakukan penanaman pohon alpukat di sekitar sungai dan membuat lubang resapan biopori di sekitar pemukiman warga.

Sementara itu, Pjs. Walikota Bandar Lampung Budhi Darmawan menjelaskan, pengerukan sedimentasi dilakukan guna mengantisipasi banjir dan memperbaiki aliran sungai dimana saat ini telah masuk musim hujan.

“Kalaupun nanti masih terjadi banjir, kita sudah banyak mengurangi,” ujar Budhi Darmawan. (***)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button