ArtikelBerita Media GlobalBerita TerkiniBudaya dan PendidikanDaerahEntertaimentHukum dan KriminalIndexMy BlogNasionalNew PostPemeritahanPolitikRagamRegional LampungSerba-SerbiTNI dan PolriTokohTravel & Leisure, AviationVideo

Pj. Gubernur Samsudin Ajak Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Lampung Bersinergi dan Majukan Peternakan Lampung

Bandar Lampung –Suryabangkit com– Pj. Gubernur Lampung Samsudin menghadiri pelantikan pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Lampung periode 2024-2028, di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Sabtu (03/08/2024).

Dalam sambutannya Pj. Gubernur mengucapkan selamat atas dilantiknya kepengurusan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) cabang Lampung periode 2024 – 2028.
Sehingga kedepan PDHI dapat memberikan dukungan yang positif dan bersinergi dengan program dan kegiatan yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

Provinsi Lampung, saat ini dikenal sebagai salah satu lumbung ternak nasional. Capaian Provinsi Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dari sisi populasi ternak pada Tahun 2023 adalah sebagai berikut :

1. Populasi Sapi dan Kerbau sebanyak 775.027 ekor berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2023 Lampung peringkat 5 Nasional dan 1 se-Sumatera.

2. Populasi Kambing Tahun 2022 sebanyak 1.623.358 ekor peringkat 3 Nasional dan 1 se-Sumatera.

3. Populasi Ayam Ras Pedaging Tahun 2022 sebanyak 91.688.088 ekor peringkat 8 Nasional dan 3 se-Sumatera.

4. Populasi Ayam Ras Petelur Tahun 2022 sebanyak 14.257.053 ekor peringkat 8 Nasional dan 3 se-Sumatera.

Dengan potensi tersebut, selama ini Provinsi Lampung dapat berkontribusi dengan mengirimkan ternak untuk kebutuhan pangan asal hewan ke Jabodetabek dan provinsi lain di Pulau Sumatera.

Pj. Gubernur menyebutkan berdasarkan data BPS, Distribusi Subsektor Peternakan terhadap PDRB Provinsi Lampung dari Tahun 2019 s.d. 2022 terus meningkat yaitu sebesar 4,40%; 4,48%; 4,62%; dan 4,72%. Melihat potensi peternakan di Provinsi Lampung yang sangat besar dan wilayahnya merupakan pintu gerbang Pulau Sumatera, kerentanan terhadap penyebaran penyakit hewan menular strategis sangat tinggi.

Provinsi Lampung membutuhkan tenaga SDM dokter hewan yang cukup secara kuantitas serta ditunjang dengan keterampilan yang mumpuni sehingga mampu menjawab tantangan dalam pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.

Saat ini Provinsi Lampung memiliki jumlah SDM dokter hewan sebanyak 128 orang yang tersebar di 15 kabupaten/kota, namun demikian masih ada beberapa wilayah di Lampung yang belum memiliki Pejabat Otoritas Veteriner (POV) yaitu di Kabupaten Tulang Bawang, Pesisir Barat, Kabupaten Way Kanan dan Lampung Barat. Hal ini menunjukkan bahwa tenaga dokter hewan di pemerintahan masih sangat kurang.

Pj. Gubernur berharap kepada Dokter Hewan supaya bisa ikut serta kedalam banyak program dan kegiatan seputar menambah ilmu pengetahuan terkait kesehatan hewan.

“Saya berharap kepada Dokter Hewan dapat berkontribusi dalam bidang-bidang yang krusial, seperti: membangun konsep One Health dengan menangani penanggulangan penyakit-penyakit menular zoonotik dan non-zoonotik, masalah Antimicrobial Resistance (AMR atau resistensi antibiotika) karena penggunaan antibiotika yang kurang bijak dan lain-lain,” ujar Pj. Gubernur

Dokter hewan juga perlu menempatkan peran profesi dokter hewan di lapangan yang tidak hanya fokus pada ternak, tapi juga dalam menangani pet animal (hewan kesayangan), dokter hewan pendidikan, penelitian dan sebagainya.

Sesuai hasil fokus grup diskusi yang pernah dilakukan oleh seluruh stakeholder peternakan dan kesehatan hewan di Provinsi Lampung, Pj. Gubernur mendukung keinginan masyarakat peternakan dan juga keinginan Rektor UNILA dalam pendirian Program Studi Kedokteran Hewan di Universitas Lampung.

“Semoga dengan Program Studi Kedokteran Hewan (PSKH) di Provinsi Lampung, dapat mencetak SDM dokter hewan para putra daerah yang unggul, utamanya untuk kebutuhan lokal serta untuk kebutuhan Regional, Nasional dan Internasional pada umumnya.” tutup Pj. Gubernur.

Dalam kesempatan yang sama Drh. Anwar Fuadi, M.P.H yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung menyampaikan visinya untuk Mewujudkan Profesi Dokter Hewan yang Kompeten, Mandiri, Adaptif, Kolaboratif dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa serta beberapa misinya.

Selain itu, Ketua PDHI Cabang Lampung juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Drh. Nanang Purus Subendro dan segenap pengurus PDHI Cabang Lampung periode 2020 – 2024 atas dedikasi dan kontribusinya selama masa jabatannya.

“Di bawah kepemimpinannya, PDHI Cabang Lampung telah mencapai berbagai prestasi, termasuk terpenuhinya aspek legalitas organisasi dengan terdaftarnya PDHI Cabang Lampung di KESBANGPOL Provinsi Lampung, serta terjalinnya kerjasama dengan perguruan tinggi negri dan swasta yang ada di Lampung.” tutup Ketua PDHI Cabang Lampung

Berdasar Surat Keputusan Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Nomor 018/PBPDHI.PB/SK/VII/2024 Tentang Pengesahan Pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Cabang Lampung Periode 2024-2028.

Dalam SK tersebut dikukuhkan Drh. Anwar Puadi. MPH sebagai Ketua, Drh. Akbar Agus Anshori M sebagai Sekretaris Umum dan Drh. Vita Maharjanti sebagai Bendahara Umum.

Menutup kegiatan pengukuhan, Ketua PD PDHI Cabang Lampung memberikan secara simbolis botol plastik dan sebuah tanaman untuk peserta seminar, dilanjutkan dengan peninjauan vaksinasi hewan, sterilisasi dan perawatan hewan lainnya. (***)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button