Tingkatkan Daya Saing UMKM dan Dukung Perkembangan Industri Kerajinan, Gubernur Arinal Djunaidi Buka Lampung Craft 2024
Bandar Lampung –Suryabangkit com– Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal membuka Pameran Kerajinan terbesar di Provinsi Lampung “Lampung Craft 2024”, di Gedung Graha Wangsa, Selasa (7/5/2024).
Dalam rangka peningkatan daya saing UMKM dan mendukung perkembangan industri kerajinan di Provinsi Lampung, Dekranasda Provinsi Lampung menyelenggarakan Pameran Lampung Craft yang ke-5 tahun 2024 mulai tanggal 7 – 11 Mei, dan sebagai ikonnya adalah Kabupaten Lampung Timur.
Tema yang diusung adalah Aesthetic of East Lampung yang mempunyai makna bahwa Kabupaten Lampung Timur kaya sumber daya alam, kebudayaan, seni yang dibalut dengan segala keindahan dan keunikannya.
Gubernur Arinal menyebutkan, Pameran Lampung Craft 2024 bukan saja sekadar ajang pameran, tetapi juga sebagai wadah bagi para perajin untuk mempromosikan produk unggulannya, memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan penjualan. Selain itu, sebagai sarana edukasi kepada masyarakat Lampung agar lebih mencintai dan membeli produk-produk daerahnya sendiri.
Gubernur berharap kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi ritual tahunan saja, tetapi menjadi wadah untuk menciptakan terobosan dan ide kreatif yang dapat meningkatkan daya saing sehingga produk dan karya para perajin dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi perajin Lampung melalui berbagai bantuan teknis, pelatihan keterampilan, akses ke pasar, serta akses ke pembiayaan yang akan membantu perajin mencapai potensi penuh mereka.
Sebagai salah satu wujud nyata dukungan Gubernur kepada kemajuan UMKM Lampung dan produk lokal, Pemerintah Provinsi Lampung akan meresmikan Pasar UMKM yang berlokasi di PKOR Way Halim.
Pasar UMKM merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Lampung bekerjasama dengan 14 BUMN RI beserta pihak terkait untuk membangun pusat pemasaran produk UMKM di lokasi strategis. Pasar UMKM sebagai wadah bagi pelaku usaha UMKM Lampung untuk dapat memasarkan produk lokal Lampung agar perekonomian di Provinsi Lampung dapat tumbuh positif.
“Kami percaya bahwa dengan memberikan dukungan yang tepat, UMKM lokal kita dapat bersaing secara sehat di pasar yang semakin kompetitif,” kata Gubernur.
Berdasarkan data Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI, jumlah UMKM di Provinsi Lampung pada tahun 2023 mencapai 492.986 unit usaha yang terdiri dari usaha mikro, kecil dan menengah.
Gubernur kemudian menyampaikan rasa bangganya terhadap produk kerajinan yang ditampilkan dari para pelaku usaha pada pameran Lampung Craft 2024 serta menghargai dedikasi dan kontribusi para pelaku UMKM dalam memajukan perekonomian daerah.
Gubernur juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dekranasda Provinsi Lampung atas kontribusinya yang begitu besar dalam meningkatkan daya saing UMKM di Provinsi Lampung serta memberikan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran Dekranasda Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung atas komitmen, kerja keras serta partisipasinya dalam mensukseskan Lampung Craft 2024.
Sementara itu, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo berharap, melalui momentum penyelenggaraan Lampung Craft 2024 diharapkan akan semakin banyak memunculkan para perajin handal yang disertai dengan hasil produk UMKM yang berkualitas dan unggul, sehingga dapat membangkitkan perekonomian daerah serta perekonomian para perajin yang ada di Provinsi Lampung.
Bupati Dawam Rahardjo mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Lampung atas komitmen serta dorongan kepada para Bupati, Walikota dan pihak terkait lainnya untuk membantu pelaku UMKM.
Dawam Rahardjo juga mengucapkan terima kasih kepada Dekranasda Provinsi Lampung dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung yang telah mengadakan pelatihan-pelatihan bagi para perajin dalam upaya meningkatkan keterampilan dan mutu serta kualitas produk sehingga dapat bersaing di skala nasional bahkan internasional. Dinas Kominfotik Provinsi Lampung. (***)