ArtikelBandar LampungBerita Media GlobalBerita TerkiniBudaya dan PendidikanEntertaimentHukum dan KriminalIndexMy BlogNasionalNew PostPemeritahanPolitikRagamRegional LampungSerba-SerbiTNI dan PolriTokohVideo

Berkomitmen Tingkatkan Aksesibilitas, Ketersediaan, dan Mutu Layanan Perpustakaan, Gubernur Arinal Djunaidi Resmikan Gedung Perpustakaan Provinsi Lampung

BANDARLAMPUNG-Suryabangkit com–Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Bunda Literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian Gedung Perpustakaan Provinsi Lampung sekaligus membuka kegiatan Festival Literasi Provinsi Lampung Tahun 2024, kegiatan dilaksanakan di halaman Gedung Perpustakaan Provinsi Lampung, Jl. Z.A Pagar Alam, Kedaton, Bandar Lampung, Kamis (02/05/2024).

Gubernur mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah kegiatan yang sangat penting bagi perkembangan intelektual dan budaya masyarakat Lampung. Literasi menurut Gubernur bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengolah informasi dengan baik.

“Terutama di era digital ini, literasi menjadi semakin penting karena informasi dapat diakses dengan mudah oleh siapa saja, namun keahlian dalam memilah dan menyaring informasi yang relevan menjadi tantangan tersendiri, Melalui festival ini, kita dapat mendorong semangat literasi di kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak hingga dewasa, untuk terus belajar dan berkembang.” tuturnya.

Gubernur juga mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat sipil, untuk bersatu dalam upaya meningkatkan literasi di Provinsi Lampung.

“Mari kita tingkatkan akses terhadap bahan bacaan yang berkualitas, baik melalui perpustakaan maupun media digital. Mari juga kita dorong kreativitas dan inovasi dalam mempromosikan budaya literasi,” ajaknya.

Lebih jauh Gubernur juga mengungkapkan akan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyelenggarakan layanan perpustakaan. Sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 8 Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, peran tersebut merupakan landasan utama dalam memajukan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di tanah air kita.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Lampung memiliki kewajiban yang jelas dalam hal ini, di antaranya adalah menyelenggarakan layanan perpustakaan, menjamin ketersediaan layanan perpustakaan secara merata, menggalakkan promosi gemar membaca, serta menyelenggarakan perpustakaan umum dengan kekhasan daerah masing-masing.

“Saya berkomitmen untuk terus meningkatkan aksesibilitas, ketersediaan, dan mutu layanan perpustakaan di seluruh wilayah Lampung. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, komunitas literasi, dan sektor swasta, kami akan berupaya menciptakan ekosistem perpustakaan yang dinamis, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” pungkas gubernur.

Sementara itu Plt. Kepala Perpustakaan Nasional RI, Prof. E. Aminudin Aziz M.A.Ph.D yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Dr. Adin Bondar, S.Sos., M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang sangat istimewa, karena bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Pemerintah Provinsi Lampung berhasil meresmikan Perpustakaan Daerah yang megah, dalam upaya pengembangan literasi di masyarakat.

“Apa esensi dari berdirinya suatu perpustakaan, seorang filsuf sekaligus politikus Kerajaan Inggris mengatakan bahwa pengetahuan adalah kekuatan yang sangat luar biasa, maka dengan cara berpikir ini lah negara-negara maju berlomba-lomba untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Tidak ada negara maju satu pun diduania ini yang masyarakatnya tidak memiliki kegemaran membaca dan literasi dan iu sangat berkolerasi dengan kesejahteraan,” paparnya.

Jadi yang ingin kami sampaikan, ucap Adin Bondar adalah bahwa pemerintah sangat memberikan apresiasi atas kebijakan luar biasa dari Gubernur Lampung yang telah membangun Perpustakaan Daerah dengan berbagai layanan dan program-programnya.

“Tidak banyak Provinsi yang membangun layanan fasilitas perpustakaan yang semegah ini, salah satunya ialah Provinsi Lampung, yang kedua adalah Provinsi Sulawesi Tengah, Riau dan DKI Jakarta. ini adalah satu gagasan yang sangat spektakuler, karena kita sedang menuju Indonesia emas 2045, maka kata kuncinya adalah menguasaan terhadap ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Riski Sofyan, S.STP., M.Si, dalam laporannya mengatakan bahwa pada peresmian Gedung Perpustakaan Daerah Provinsi Lampung ini juga digelar beberapa kegiatan diantaranya adalah, cek kesehatan gratis, donor darah, pameran hasil inklusi sosial dari 15 kabupaten dan kota ditambah beberapa komunitas-komunitas baca dan penerbit, pameran buku Lampung, kemudian ada juga talk show literasi, dan berbagai kegiatan lainnya oleh komunitas dan pegiat literasi seperti kelas minat dan lain sebagainya.

Pada kegaiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung dengan 13 Perguruan Tinggi di Lampung yang disaksikan langsung oleh Gubernur Arinal Djunaidi. Perguruan tinggi tersebut yaitu FKIP Universitas Lampung, FEB Universitas Lampung, IBI Darmajaya, Institut Maritim Prasetya Mandiri, Universitas Teknokrat Indonesia, Institut Teknologi Sumatera, Stikes Panca Bhakti, Stie Gentiaras, Universitas Bandar Lampung, Poltekes Tanjung Karang, Lapas Wanita Kelas iia, Universitas Muhammadiyah Lampung, Universitas Malahayati.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Arinal Djunaidi, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan dan Bunda Literasi Provinsi Lampung Riana Sari Arinal, serta sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Provinsi Lampung meninjau secara langsung gedung Perpustakaan. (***)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button