Pantau Bahan Pokok Jelang Tahun Baru, M. Firsada : Ketersediaan Bahan Pokok Pangan di Tubaba Cukup
Tubaba–Suryabangkit com – Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang Barat (Tubaba) Drs. M. Firsada, dan jajarannya memantau secara langsung ketersedian bahan pokok pangan di wilayahnya jelang Tahun Baru 2024.
Di kesempatan itu, M. Firsada mengatakan bahan pokok pangan di daerah yang dipimpinnya saat ini masih tercukupi.
“Pasokan masih tercukupi sehingga tidak terpengaruh secara signifikan terhadap harga kebutuhan bahan pokok pangan,” kata Pj Bupati M. Firsada saat memantau ketersediaan bahan pokok pangan di Pasar Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, Jumat (29/12/2023).
“Jika pasokan bahan pokok pangan terganggu maka harga akan naik, ternyata pada hari ini pasokannya cukup maka harganya stabil. Mulai dari harga daging, cabai, bawang, beras, minyak goreng harganya stabil,” ungkap Pj Bupati M. Firsada.
M. Firsada mengatakan, harga kebutuhan bahan pokok dari para pedagang saat ini masih cukup bersaing, sehingga menguntungkan masyarakat.
“Untuk harga bahan pokok pangan masyarakat dapat memilih karena para pedagang saat ini mendapatkan ketersediaan pasokan bahan pokok pangan yang aman. Seperti contoh cabai per kilo ada yang harga 40 ribu dan ada yang 42 ribu rupiah. jadi masyarakat mudah untuk membeli kebutuhan dengan pilihan harga, ini berarti menguntungkan masyarakat,” kata Pj Bupati M. Firsada.
Dia juga menjelaskan, pihaknya terus memastikan ketersediaan bahan pokok pangan para pedagang di wilayahnya. Namun demikian, jika ketersediaan bahan pokok pangan dirasa kurang mencukupi, pemerintah akan turut serta memasok kebutuhan bahan pokok pangan dari daerah lain ke Kabupaten Tubaba, sehingga ketersediannya mencukupi untuk masyarakat.
Dalam pelaksanaan Kegiatan operasi pasar menjelang tahun baru ini, M. Firsada berharap masyarakat dapat mengetahui pemerintahan melakukan perannya dalam memantau harga dan memastikan pasokan bahan pokok pangan, serta pengambilan kebijakan dalam pengendalian harga sehingga inflasi di Kabupaten Tubaba ini dapat terjaga.
“Semoga masyarakat dapat menjaga kondusifitas dan keamaanan, karena pasar tempat bertransaksi, baik pedagang maupun masyarakat,” akhirnya.(***)