Berita Media GlobalBerita TerkiniBudaya dan PendidikanDaerahHukum dan KriminalIndexNasionalPemeritahanPolitikRagamRegional LampungTNI dan PolriTokohTulang Bawang Barat

Pemerintah Tubaba Lakukan Upaya Serta Pengawasan Stabilisasi Pasokan Harga Pangan Beras Sesuai HET

Tulangbawang Barat–Suryabangkit com– Pemerintah daerah (pemda) melalui dinas koprasi perindustrian perdagangan dan umkm (diskoprindag umkm) Tubaba beserta bagian kabag perekonomian, dan dinas ketahanan pangan melakukan kerjasama dengan pihak badan urusan logistik (bulog). Pihak pemda melakukan pengawasan sekaligus pemantauan terhadap pasokan, distribusi dan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp 9.450,-/ kg.

Berdasarkan pantauan awak media pada Rabu, 01/02/2023. Yanto mewakili pihak BULOG cabang menggala Tulang Bawang, Herliyati plt kadis koprindag, Eka Saputra kabid perdagangan, Suwardi kabag perekonomian, dan pihak dinas ketahanan pangan pemkab setempat.

Saat berada dilokasi distribusi beras jenis Premium itu, dijelaskan Herliyati plt kadis koprindag yang didampingi Eka Saputra kabid perdagangan, kehadiran pihak BULOG tepatnya di Pasar Panaragan Jaya beserta pihak pemkab yang diwakili oleh diskoprindag, dinas ketahanan pangan, dan bagian perekonomian itu untuk ikut serta melakukan pengawasan dan distribusi beras jenis Premiun pada sejumlah pasar yang ada di kabupaten Tubaba.

Lanjutnya, kegiatan tersebut sehubungan dgn surat dari Direktur Bapokting Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI ke Kepala Dinas Perdagangan Provinsi se-Indonesia untuk dapat menindaklanjuti penerbitan Peraturan Badan Pangan Nasional No. 15 Tahun 2022 tentang Stabilisasi Pasokan dan Harga Beras, Jagung dan Kedelai di Tingkat Konsumen dan Keputusan Kepala BAPANAS Nomor 01/KS.02.02/K/I/2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras di Tingkat Konsumen Tahun 2023.

“Upaya stabilisasi harga dan pasokan beras sebelumnya dilaksanakan oleh Kementerian Perdagangan melalui penugasan Perum BULOG dengan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium (KPSH BM) Tahun 2022 dan telah berakhir per 31 Desember 2022. Selanjutnya, pada tahun 2023 dilaksanakan oleh BAPANAS, dimana pelaksanaan SPHP Beras Tahun 2023 mulai berlaku efektif per 4 Januari sampai dengan 31 Desember 2023 dengan target penyaluran minimal 1,2 juta ton. Pelaksanaan SPHP Beras di Tingkat Konsumen Tahun 2023 merupakan instrumen Pemerintah guna menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di tingkat konsumen serta sekaligus dapat digunakan dalam pengendalian inflasi di seluruh wilayah Indonesia “Imbuhnya.

“Sehubungan dengan hal itu, kami pihak Dinas Koperindag, serta kabag Perekonomian pemkab Tubaba bersama tim Satgas Pangan kabupaten Tulang Bawang Barat mendampingi Bulog cabang menggala untuk mendistribusikan beras Bulog dgn menjual ke Pelaku Usaha yg ada di pasar tradisional Mulya Asri, Daya murni, Panaragan yg sdh di laksanakan pada tgl 26 Januari 2023 s.d tgl 27 Januari 2023 yg sdh di distribusi kn sebanyak 20,3 Ton dengan Harga Jual Dari Bulog Rp. 9.000,- ke pelaku usaha dan pelaku usaha menjual dgn harga sesuai HET yg telah di tetapkn Rp. 9.450,- yg mana tujuannya pada saat ekonomi global ini untuk menekan harga beras di wilayah Tubaba di karenakan harga beras jenis medium di pasar tradisional yg ada di wilayah tubaba sdh mencapai Rp. 11.000 – 11.500 per kg “Tambahnya.

“Hingga saat ini penyaluran beras dari Bulog yang telah di distribusikan kepad sejumlah toko beras mencapai 40,3 ton. Rencanaya akan terus dilakukan pada sejumlah pedagang atau toko beras dibeberapa pasar tradisional lainya yang ada di Tubaba, seperti pasar Lambu Kibang, Way Kenangga, dan pasar lainya “Papar Eka. (***)

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button