Antisipasi Adanya Provokator, FKPK Minta Polres Tubaba Kawal Aksi Damai Puluhan Wartawan
Tubaba – Suryabangkit com–Terkait Viral nya pemberitaan di media online pada hari Minggu Tanggal 23 Oktober 2022 tentang pembahasan aksi damai Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Komunikasi Pemberantas Korupsi (LSM FKPK) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Wahidin meminta Polres Tubaba mengawal aksi damai Puluhan wartawan.
Pasalnya, tergabung nya dari beberapa media online untuk mempertanyakan ke tidak transparanan dinas Kominfo Kabupaten Tubaba terkait dalam pengelolaan anggaran dana kerjasama yang di peruntukkan media. Para awak media yang tergabung dan mau melakukan aksi damai di dinas Kominfo tersebut, merasa di curangi dan bahkan seperti di anak tiri kan seakan akan tebang pilih.
Diketahui, para awak media melakukan aksi damai guna untuk mempertanyakan berapa sebenarnya anggaran dana kerjasama yang di kucurkan Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba melalui dinas Kominfo yang di peruntukkan media online, cetak, dan elektronik.
Hal tersebut di sampaikan selaku pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM FKPK) Kabupaten Tubaba, Wahidin mengatakan menilai aksi damai yang akan di lakukan oleh para awak media online yang bergabung untuk menyampaikan keluhan yang di alami para insan pers.
“Yang di lakukan para awak media itu sudah benar. Karena di sebabkan ke tidak puasan terkait dalam pengelolaan anggaran dana yang di kelola oleh dinas Kominfo, mereka merasa di curangi dan seakan akan tebang pilih,” ucap Wahidin saat di temui beberapa awak media, Senin (24/10/2022).
Lanjutnya, “Dalam melakukan orasi aksi damai tersebut para awak media kurang lebih ada 10 tuntutan yang akan di sampaikan ke dinas Kominfo,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, Saya sangat berharap peran serta dari pihak yang berwajib khususnya Polres Tubaba. Untuk menjaga dan menertibkan kawan kawan dari media yang tergabung untuk melakukan aksi damai guna untuk berjalan lancarnya aksi damai sesuai dengan keinginan yang di harapkan kawan – kawan media dan tidak untuk melakukan hal hal di luar koridor. Seperti halnya, tidak melakukan pengrusakan dan anarkis.
“Jika tidak ada peran serta pihak yang berwajib khususnya Polres Tubaba. Saya takutnya ada perbuatan dari pihak luar sebagai provokator atau penyusup yang tidak bertanggung jawab, siapa tau ingin mencenderai tujuan kawan kawan media yang bergabung dalam aksi damai tersebut,” harap Wahidin.(***)