Siswa Berumur 11 Tahun Mengalami Patah Tulang Kaki Kanan Sejak Tahun Lalu.
Lampung Barat – Suryabangkit com–Kondisi yang dialami Sintiya Wati (11) Warga Dusun Pedukuhan, Pekon Gunung Ratu, Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) sejak tahun 2020 lalu harus berdiam diri dirumah bersama seorang kakeknya Susirin. Sabtu 24/4/21
Pasalnya Siswa Sekolah Dasar (SD) Gunung Ratu, Kecamatan BNS Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kelas 4 tersebut mengalami patah tulang kaki sebalah kanan.
Hal itu disebabkan akibat jatuh dari motor/ roda dua (R2), di pekon setempat. Buah hati dari Pratikno dan Lasini tersebut saat ini juga harus menelan pil pahit disebabkan sakit yang dideritanya tampa kasih sayang kedua orang tua nya.
Dari pengakuan pihak keluarga, Suryadi, pasca ayah dan ibunya bercerai beberapa tahun silam, Sintiya diasuh oleh kakeknya. Sehingga apa yang menjadi bentuk kebutuhan Sintiya Wati menjadi beban Susirin.
Pengobatan sudah dilakukan berkali-kali secara medis di salah satu rumah sakit ternama di Bandar Lampung. “Sudah Enam kali berobat di Rumah Sakit Bandar Lampung menggunakan BPJS,” jelas
Hasil dari pengobatan medis yang dilakukan keluarga, “Saat ini keluarga tengah menunggu pelepasan Pen pada kaki kanan yang telah dipasang beberapa waktu lalu, semoga cobaan ini lekas usai,” paparnya.
Sementara Kapsek SDN Gunung Ratu,
Sunardi S.Pd, menyampaikan, turut perihatin atas musibah yang menimpah anak didiknya tersebut.
Pihaknya memberikan bantuan bersumber dari kepedulian murid dan guru SD Gunung Ratu, “semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban keluarga dan segera sembuh agar dapat kembali sekolah bersama dengan anak-anak lainnya,” tuturnya.
Kemudian, Asirin, Kakek Sintiya mengungkapkan, terimaksih kepada pihak sekolah yang sudah peduli terhadap cucunya, “sampai saat ini baru kali ini ada kepedulian yang lain belum ada mas,” tutupnya kepada awak media.(Candra)