Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Sampah Bahan Baku Ekonomi Di Masa Pandemi Tahun 2021
Hari Peduli Sampah Lampung Barat–Surya Bangkit com–Memperinangati Hari Peduli sampah Nasional (HPSN) Sampah bahan baku ekonomi di masa pendemi tahun 2021,acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Lampung Barat (Wabup Lambar) Drs. Mad Hasnurin, Sekda Akmal Abd. Nasir SH., Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wasisno Sembiring, SE, MP dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lambar.
Wakil Bupati Lampung Barat (Wabup Lambar) Drs. Mad Hasnurin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat mengelola sampah dalam mewujudkan Kabupaten Lambar yang berbudaya, bersih dan sehat.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Lampung Barat maupun atas nama pribadi saya mengajak kepada semua pihak untuk terlibat dan melaksanakan tugas dengan mendedikasikan tenaga, waktu dan pikiran dalam upaya mengelola sampah untuk hidup bersih sehat dan bernilai sehingga mewujudkan kabupaten lampung barat yang berbudaya, bersih dan sehat,” Ungkapnya.
Hal itu disampaikan Mad Hasnurin saat menghadiri acara Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2021 yang bertemakan “sampah bahan Baku ekonomi di masa pandemi” bertempat di Aula Kagungan Setdakab Lambar, Selasa (9/3/2021).
Mad Hasnurin menyatakan, bahwa aksi bebas sampah nasional tersebut menjadi parameter bagi masyarakat dan seluruh aparat di Kabupaten Lambar untuk menciptakan lingkungan lebih baik di masa mendatang.
“Aksi bebas sampah nasional ini dapat dijadikan parameter bagi masyarakat dan seluruh aparat di Kabupaten Lampung Barat untuk selalu peduli dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik lagi di masa mendatang,” Tuturnya.
Ia juga berharap hal itu menjadi pemicu untuk dapat lebih meningkatkan pembangunan di segala sektor, sehingga dapat menorehkan prestasi tertinggi untuk Kabupaten Lambar.
“Saya berharap hal tersebut dapat menjadi pemicu bagi kita semua untuk lebih meningkatkan pembangunan di sektor-sektor lainnya, sehingga Kabupaten Lampung Barat dapat menorehkan prestasi yang tertinggi,” Harapnya.
Selanjutnya Ia meminta aksi bebas sampah tersebut tidak hanya menjadi acara seremonial saja, tetapi akan dapat berdampak terhadap nilai ekonomi dan budaya. Menurutnya, aksi bebas tersebut merupakan salah satu akses dari komitmen bersama dalam membentuk sistem sosial dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Pada kesempatan itu, Mad Hasnurin mengajak seluruh aparat dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Pekon (Desa) untuk dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Sehingga sampah yang timbul dari rumah tangga dapat ditangani dan dikurangi.
“Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk dapat mempertahankan serta meningkatkan partisipasi semua lapisan masyarakat,” Tegasnya.
Terakhir Ia mengatakan, jika sampah dapat dikelola dengan baik akan dapat bernilai ekonomis dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri. Terkait penanganan sampah, menurut mad hasnurin hal itu selaras dan sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No: 17 Tahun 2018, tentang penanganan dan pengurangan sampah secara nasional.
“Kita semua wajib menangani dan mengurangi sampah sesuai dengan perpres no.17 tahun 2018 tentang penanganan dan pengurangan sampah secara nasional. yaitu 79% penanganan dan 30% pengurangan sampah rumah tangga,” Tutupnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Lambar Akmal Abd. Nasir SH., meminta dalam pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab bersama, terlebih kepada Dinas Lingkungan Hidup.
“Sampah menjadi tanggung jawab kita semua dimulai dari kepedulian kita sendiri dan dimulai dari kita,” tegasnya.
Ia menghimbau kepada Instansi yang terkait dengan pengelolaan sampah, agar dapat mengatur tata kota, hal itu selaras dengan salah satu dari pitu program Lambar yaitu Penataan Kota Liwa Sebagai Kota Budaya.
Selanjutnya untuk ketertiban tata kota, agar dilakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat agar timbul kesadaran menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.
“Terlebih kepada Aparatur Sipil Negara dimulai dari kebersihan lingkungan, rumah dinas dan kantor,” Tutupnya.(Cadra)